Batara Raya Media– Isu mengenai pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia akhirnya terjawab dengan sebuah keputusan mengejutkan. Alih-alih dipecat, pelatih asal Korea Selatan ini justru mendapatkan jabatan baru yang lebih strategis. PSSI, yang sebelumnya dijadwalkan mengadakan konferensi pers pada Senin (6/1/2025), akhirnya memberikan penjelasan terkait masa depan Shin Tae-yong.
Spekulasi Pemecatan Mulai Mereda
Spekulasi mengenai pemecatan Shin Tae-yong mulai memudar setelah berbagai analisis dan opini yang muncul. Salah satu pendapat yang mencuat datang dari CEO Bandung Premier League (BPL), Doni Setiabudi, atau yang akrab disapa Kang Jalu. Dalam unggahannya di Instagram, Kang Jalu menyarankan agar Shin Tae-yong dipromosikan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia. Menurutnya, langkah ini bisa menjadi solusi yang menenangkan para suporter Timnas yang mengidolakan Shin Tae-yong, sembari terus bekerja keras menuju target besar Piala Dunia 2026.
“Jika ingin lolos ke Piala Dunia, mulailah bekerja, bukan hanya bicara,” ungkap Kang Jalu dalam postingannya tersebut.
Kegagalan di Piala AFF 2024 Memicu Spekulasi
Sebelum keputusan tersebut diambil, isu mengenai pemecatan Shin Tae-yong kembali beredar luas setelah kegagalannya membawa Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024. Hasil ini memunculkan kekhawatiran di kalangan publik terkait masa depan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
PSSI Tetap Fokus pada Target Piala Dunia 2026
Namun, Vivin Cahyani, anggota Exco PSSI, menanggapi dengan sikap terbuka terhadap segala kemungkinan. Vivin menyatakan bahwa PSSI siap mempertimbangkan berbagai opsi demi memenuhi target besar Timnas Indonesia, yakni lolos ke Piala Dunia 2026. “PSSI jelas memiliki target besar untuk menuju Piala Dunia, dan kami membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bertransformasi demi hasil yang lebih baik,” ujar Vivin Cahyani.
Shin Tae-yong Berpotensi Mengisi Posisi Manajerial di PSSI
Seiring dengan perkembangan ini, kemungkinan besar Shin Tae-yong akan mendapatkan peran yang lebih besar dalam struktur manajerial timnas Indonesia. Dengan promosi ke jabatan Direktur Teknik, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dalam pengembangan sepak bola Indonesia, serta membawa harapan baru bagi masa depan Timnas Indonesia yang terus menatap Piala Dunia 2026.
Keputusan ini tentu menjadi langkah penting dalam perjalanan sepak bola Indonesia dan menunjukkan komitmen PSSI dalam mencapai tujuan besar di ajang internasional.
