iainbone.ac.id/, Jakarta – Dua wisatawan asal Italia dinyatakan hilang di tengah kawasan hutan Koh Phangan namun akhirnya berhasil ditemukan melalui operasi pencarian dan penyelamatan intensif. Menurut keterangan dari Letnan Polisi Vinij Bunchit, pihak kepolisian bekerja sama dengan Kedutaan Besar Italia mengaktifkan tim SAR setempat, sebagaimana dilaporkan oleh The Thaiger pada Sabtu (12/4).
Maria Florencia Abaca dan Linda Rattero, kedua turis yang tengah melakukan kegiatan trekking, tercatat tersesat setelah memasuki hutan dengan busana yang sangat minim pada Jumat (11/4). Mereka diduga mencoba menjelajahi jalur hutan di dekat Haad Khom, distrik Koh Phangan, provinsi Surat Thani Thailand, dan kehilangan orientasi selama lebih dari tiga jam.
Beruntungnya, kedua wisatawan tersebut tetap memiliki akses komunikasi. Melalui perangkat seluler, mereka berhasil mengirimkan informasi lokasi kepada pihak berwenang. Data tersebut segera diteruskan kepada unit Polisi Pariwisata Koh Phangan serta petugas dari Departemen Taman Nasional, mempercepat respon dalam operasi penyelamatan.
Meskipun cuaca semakin memburuk dengan curah hujan yang deras, sekitar 50 petugas dari berbagai instansi lokal segera dikerahkan. Dalam waktu tiga jam, tim SAR Thailand berhasil menemukan dan mengamankan kedua turis tersebut. Setibanya di titik temu, mereka langsung dijemput oleh unit Polisi Pariwisata dan diantar pulang menggunakan kendaraan roda dua ke akomodasi masing-masing.
Kedua turis mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan cepat dan profesional yang diberikan. Sementara itu, Paisit Thongcherm, pejabat kepala distrik, menegaskan komitmen pemerintah setempat dalam menjaga keselamatan pengunjung dan memastikan Koh Phangan tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan menyenangkan bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional.
