iainbone.ac.id/, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana, mengimbau masyarakat untuk menjaga dan memelihara fasilitas publik yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Pesan ini disampaikan saat membuka Beji Festival (Beji Fest) 2024 di Lapangan Kukusan, Kecamatan Beji, pada Jumat (13/12/2024).
Dalam sambutannya, Nina menyoroti Lapangan Kukusan sebagai contoh fasilitas publik yang telah dikelola dengan baik oleh masyarakat dan pengelola setempat. Ia mengapresiasi kondisi lapangan yang dinilai sudah optimal dan meminta masyarakat untuk terus menjaganya.
“Lapangan Kukusan ini kondisinya sudah bagus. Harapan saya, masyarakat dapat merawat dan menjaga fasilitas ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Nina, yang akrab disapa Mpok Nina.
Baca Juga : Protes Aksi Kamisan Semarang: Tuntut Keadilan Gamma
Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Depok untuk terus menyediakan sarana dan prasarana publik yang memadai. “Kami akan terus melengkapi ruang-ruang publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Pengelolaan Lapangan Kukusan Dapat Pujian
Camat Beji, Hendar Fradesa, turut memberikan apresiasi terhadap pengelolaan Lapangan Kukusan. Menurutnya, fasilitas ini merupakan salah satu yang terbaik di Depok, terutama dalam hal kedisiplinan dalam pembayaran retribusi kepada Badan Keuangan Daerah (BKD).
“Lapangan Kukusan telah diakui sebagai fasilitas publik dengan pengelolaan terbaik di Depok. Warga Beji harus bangga karena lapangan ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah,” ungkap Hendar.
Hendar juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan ruang publik seperti Lapangan Kukusan untuk kegiatan yang positif, yang dapat mendukung pemasukan daerah sekaligus membangun komunitas yang produktif.
Baca Juga : Perjalanan Akhir Tahun di Sulawesi Selatan Prediksi 3,7juta warga
“Mari kita gunakan fasilitas ini untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, sambil menjaga dan merawatnya bersama-sama,” tutupnya.
Beji Fest 2024 menjadi salah satu wujud kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas publik untuk kegiatan sosial dan budaya yang memberikan dampak positif bagi kota.
Refrensi : master303.ac.id
